Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku,
ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. Hai
kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara)
dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
Barangsiapa
mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan
sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang
saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman,
maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa
hisab.
Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?
Kenapa kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya
dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman)
kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?
Sudah pasti
bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat
memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Dan
sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang
melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka.
Kelak kamu
akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan
urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya."
Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.
Kepada mereka dinampakkan Api setiap pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat.
Dikatakan kepada malaikat : "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras."
Surah Al Mu'min / Ghafir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment